Skip to main content

PT Cargil Diminta Transparan Masalah Harga

"Jangan ada kongkalingkong dan memanfaatkan petani"


AMURANG -- Dugaan adanya kongkalingkong antara perusahaan dengan pihak kontraktor dinilai menjadi penyebab utama dari anjloknya harga kopra di Minsel. Hal ini jelas diungkapkan koordinator lapangan Dolvie Mangindaan pada pelaksanaan aksi demo yang digelar kemarin.
“Jelas disini ada permainan kontraktor yang sangat berperan . Kalau memang dari perusahaan tidak ada kepudilian untuk petani kopra, keberadaan perusahaan patut dipertanyakan, itu tidak sesuai komitmen awal,”ujar Mangindaan.
Pihak perusahaan yang sistemnya dinilai tertutup terus menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan yang berdampak pada petani. “Pihak perusahaan tidak transparan tentang haga. Awalnya saja yang menerapkan hal itu, harga kopra yang biasanya dipajang di depan perusahaan, kini tidak lagi jelas keberadaannya,”lanjutnya sembari membandingkan harga beli kopra kepada petani di Bitung.
Olehnya pihak perusahaan yang merupakan satu dari tiga perusahaan kopra di Minsel diminta untuk transparan masalah harga. “Pemerintah jangan tutup mata dengan yang terjadi saat ini, ketika perusahaan tidak lagi berpihak pada kepentingan masyarakat, justru berpihak ke pihak lain, patut dievaluasi. Alasan perusahaan yang berulang kali disebutkan karena berpatokan pada harga global, hanyalah alasan yang mengada ada,”tegas Mangindaan.
Sementara itu,  Plant Manager PT Cargill Indonesia Amurang Lindung Samosir kepada massa hanya memberikan penjelasan bahwa pihaknya ada pada posisi yang dilematis. “Kami berpatokan pada harga global, sementara untuk mengambil kebijakan di perusahaan kami, jelas harus dari kantor di Jakarta,”celoteh Samosir. (tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling bes...

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

Diduga Adanya ‘Kongkalingkong’ Aksi Demo Batal Digelar Pekan ini

"Sangkoy: Hari ini penentuannya. Tidak ada perubahan, kami gelar demo besar-besaran” Dolvie Mangindaan Robby Sangkoy AMURANG – Rencana aksi demo lanjutan yang dijanjikan pihak pendemo mewakili para petani kopra, batal digelar. Padahal pada aksi yang dilakukan Selasa (6/11) pekan lalu, penanggung jawab demo Robby Sangkoy bersama dengan salah satu kordiator  lapangan Dolvie Mangindaan mengaku akan melakukan demo besar-besaran apabila pihak perusahaan dalam hal ini PT Cargil Indonesia Amurang (CIA) tidak memberikan respon dengan menaikkan harga kopra bagi kalangan petani. Ketika dikonfirmasi terkait aksi lanjutan, keduanya tak bisa memberikan komentar lebih selain alasan penundaan demo. “Kita janjikan akan melihat perkembangannya selama sepekan, dan kita beri kesempatan hingga Selasa besok (hari ini, red) . Kalau memang belum juga ada perubahan, kami telah siapkan massa dan pendukung lebih banyak lagi. Bahkan ini mendapatkan dukungan dari para penampung,”ujar Robb...