Skip to main content

Ikan Duyung ditemukan tewas di tepi Pantai Pondang

"Percaya atau tidak, dulu sekira tahun 1940-an setelah ditemukan ikan duyung yang sama dengan ini, dan tidak langsung dilepaskan di laut malahan ada sejumlah warga yang justru memotong ikan tersebut"



Warga saat menyaksikan ikan duyung
AMURANG— Peristiwa ditemukannya ikan duyung dengan panjang sekira 2 meter pada Selasa (20/11) kemarin, langsung mengejutkan warga Pondang Kecamatan Amurang Timur. Pasalnya, bangkai ikan yang pertama kali dilihat oleh Edy Lengkong (56) sangat jelas mulai mengapung di jarak 300 meter dari tepi pantai. Tak berselang lama, bersama dua remaja yang ada menggunakan katinting untuk menarik bangaki ikan dengan ukuran besar tersebut.
“Saat ditemukan, kondisinya memang sudah mengapung. Dan diduga memang ada bekas luka akibat kena tombak dan meski sudah berjam-jam, ikan tersebut masih mengeluarkan darah,”ujar Lengong yang sehari-harinya sebagai nelayan.
Sementara itu, kehadiran ikan duyung yang bukan pertama kalinya terjadi di kawasan pantai Pondang ini cukup menimbulkan keresahan akibat bau busuk yang mulai tercium oleh warga. “Ini juga yang menjadi kekuatiran kami, jangan-jangan ketika bangkai ikan yang terus membesar dan nantinya akan meledak dan menimbulkan virus bagi kami,”ujar warga lainnya kepada koran ini, kemarin.
Frets Lapod dan Ikan Duyung
Frets Lapod yang terlihat sibuk membalikkan bangkai ikan duyung mengaku bahwa kehadiran ikan duyung yang berukuran besar dan tidak bernyawa lagi merupakan pertanda akan ada peristiwa yang terjadi di Pondang. “Percaya atau tidak, dulu sekira tahun 1940-an setelah ditemukan ikan duyung yang sama dengan ini, dan tidak langsung dilepaskan di laut malahan ada sejumlah warga yang justru memotong ikan tersebut. Selang dua pekan, terjadilah kasus perebutan lapangan Pondang yang sempat terjadi pertikaian. Yah, semoga saja peristiwa jahat tidak akan terjadi disini,”ujar pria tua kepada koran ini sembari menghanyutkan ikan tapi tetap saja bangkai ikan kembali ke tepi pantai tersebut. (tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

APBDP 2012 Dikirim ke Provinsi

Penandatanganan kesepakatan AMURANG— Paripurna penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP),   tuntas digelar, Rabu (14/11/) antara DPRD dan Pemkab Minsel. Disepakati bahwa untuk Total APBDP 2012 Minsel yakni sebesar Rp534.561.176.791. Usai paripurna APBDP tersebut langsung diantarkan ke pihak Provinisi. Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Minsel Boy Tumiwa, BSc, SH. “Tidak perlu menungulur waktu lagi, langsung saja apa yang telah ditetapkan langsung dibawa ke provinsi untuk dievaluasi,”ujar Tumiwa smebari berharap tidak akan ada lagi perubahan saat evaluasi tersebut. Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE mengaku pihaknya langsung segera mengantarkan usulan tersebut. “Iya, kita langsung membawa semua dokument berkaitan dengan APBDP. Tidak perlu menunda-nunda lagi, karena memang ini sudah mendesak,”pungkas Paruntu. Sementara itu, paripurna yang dihadiri Wakil Bupati Sonny Tandayu, Wakil Ketua DPRD serta Forum Pimpinan Daerah Minsel, Anggota Dewan d...