"Diteror mantan staf"
AMURANG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Minsel Izak Rey diteror bom. Hal ini terjadi pada Rabu (14/11) lalu saat dirinya usai mengikuti acara Paripurna APBDP2012 di Kantor DPRD Minsel. kepada wartawan, Rey yang terlihat didampingi sjumlah staf berseragam Dishub serta kuasa hukumnya terlihat sibuk membahas masalah tersebut.
Kepada koran ini, Rey membenarkan kabar tersbeut. “Memang ada yang menteror saya melalui pesan singkat kepada staf saya yang lain. Tapi kasus ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, ini memang sudah jelas pengancaman,”ujar Rey sembari menunjukkan pesan singkat kepada wartawan.
Dalam pesan singkat tersebut, jelas dituliskan saalah satu nama mantan PNS di Dishub yang baru dimutasi ke salah satu kecamatan yang menyebutkan bahwa dirinya nanti akan meletakkan bom di kantor Dishub. “Ini diduga karena tidak terima dirinya dimutasi ke kecamatan. Padahal seorang PNS memang harus siap ditempatkan dimana saja. Saya pernah diancam akan disirami dengan air keras saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan saya,”pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE saat dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku kaget dengan laporan itu. “Kalau memang ini sudah mengancam dan membuat pribadi kita terganggu, dilaporkan saja kejadian ini,”ujar Paruntu.
Kapolres Minsel AKBP Sumitro, SH saat dihubungi via handphone untuk dimintai konfirmasi, belum bisa dihubungi. “Nanti sambung lagi nanti, bapak sedang latihan badminton,”ujar salah satu pria dibalik suara telephone.(tr-08)
AMURANG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Minsel Izak Rey diteror bom. Hal ini terjadi pada Rabu (14/11) lalu saat dirinya usai mengikuti acara Paripurna APBDP2012 di Kantor DPRD Minsel. kepada wartawan, Rey yang terlihat didampingi sjumlah staf berseragam Dishub serta kuasa hukumnya terlihat sibuk membahas masalah tersebut.
Kepada koran ini, Rey membenarkan kabar tersbeut. “Memang ada yang menteror saya melalui pesan singkat kepada staf saya yang lain. Tapi kasus ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, ini memang sudah jelas pengancaman,”ujar Rey sembari menunjukkan pesan singkat kepada wartawan.
Dalam pesan singkat tersebut, jelas dituliskan saalah satu nama mantan PNS di Dishub yang baru dimutasi ke salah satu kecamatan yang menyebutkan bahwa dirinya nanti akan meletakkan bom di kantor Dishub. “Ini diduga karena tidak terima dirinya dimutasi ke kecamatan. Padahal seorang PNS memang harus siap ditempatkan dimana saja. Saya pernah diancam akan disirami dengan air keras saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan saya,”pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE saat dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku kaget dengan laporan itu. “Kalau memang ini sudah mengancam dan membuat pribadi kita terganggu, dilaporkan saja kejadian ini,”ujar Paruntu.
Kapolres Minsel AKBP Sumitro, SH saat dihubungi via handphone untuk dimintai konfirmasi, belum bisa dihubungi. “Nanti sambung lagi nanti, bapak sedang latihan badminton,”ujar salah satu pria dibalik suara telephone.(tr-08)
Comments
Post a Comment