Skip to main content

November, Bupati gagal pindah kantor

 "1 Desember baru ditempati"
AMURANG – Janji sejumlah pihak bahwa November ini Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE bakal menempati Kantor Bupati yang direhab dengan kurun waktu cukup lama, akhirnya tidak terpenuhi. Pantauan Koran ini digedung berlantai empat bak hotel mewah tersebut, masih membutuhkan waktu sekira 1 bulan lagi untuk bisa menuntaskan secara sempurna dua lantai yang ada, yakni lantai satu dan lantai dua.
Kondisi lantai 3
Salah satu perwakilan dari pihak pelaksana yakni rehab yakni CV Wira Karya Mandiri mengaku adanya penundaan untuk penempatan bupati di kantor tersebut. Pasalnya, untuk bangunan di lantai dua yang direnanakan akan ditempati bupati, masih belum tuntas 100 persen. Disayangkan ruanganbupati terseut telah dikunci dan tidak bisa diakses. “Masih ada ruangan yang belum tuntas. Khusus untuk lantai dua, kamar mandinya masih belum dipasangkan tehel, dan masih ada kebutuhan lainnya, sehingga belum untuk ditempati,”ujar pria tua yang sementara membersihkan sampah-sampah yang ada.
Direncanakan, 1 Desember nanti baru bisa ditempati itupun kalau benar-benar dikebut. “Setelah diperpanjang hingga 30 November, maka direncanakan pada 1 Desember, bupati akan berpindah kantor lagi,”lanjutnya sembari masih mengaku measih kebingungan penempatan ruangan wakil bupati apakah di lantai satu atau di lantai dua.
Bak Hotel Mewah
Renovasi yang merupakan tahap kesekian ini beranggarkan sekira Rp1 miliar, tepatnya Rp998.652.000 ini, ternyata tidak sesuai dengan angka yang disepakati tersebut. “Untuk renovasi yang dilakukan saat ini, sekira Rp1.25 miliar digunakan. Ini akibat dari pihak pemkab yang terlalu banyak melakukan pergeseran anggaran. Sekira 50 persen anggaran yang sebenarnya digunakan untuk kebutuhan lain, harus dialihkan lagi, sehingga di totalkan untuk renovasi ini sudah sekira Rp1.25 miliar,”keluhnya smebari menyebut anggaran tersbut belum termasuk AC Central seperti yang dijelaskan pihak DInas PU lalu.
Suasana Rehab
Selain itu, anggaran tersebut tidak diperuntukkan pada sejumlah ruangan yang ada di lantai satu sayap kir dan sayap kanan. “Kalau itu, tidak masuk dalam renovasi di Rp1 miliar. Untuk sayap kiri dan kanan bukan kewenangan kami lagi. Kami telah melakukan perbaikan terhadap atap yang merupakan kesalahan dari pekerjaan sebelumnya. Kalau tidak diperbaiki, akan ada tirisan air dari atap tersbeut,”jelasnya kemarin.
Terkait kelebihan anggaran dari nilai kontrak yan gada, Kadis PU Ir Jootje Tuerah mengaku pihaknya tidak akan membayarkan apa yang tidak sesuai dengan kontrak.”Itu salah mereka. Karena anggaran yang di plot hanya sesuai dengan nilai kontrak yang tertera,”pungkas Tuerah(.tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling bes...

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

Diduga Adanya ‘Kongkalingkong’ Aksi Demo Batal Digelar Pekan ini

"Sangkoy: Hari ini penentuannya. Tidak ada perubahan, kami gelar demo besar-besaran” Dolvie Mangindaan Robby Sangkoy AMURANG – Rencana aksi demo lanjutan yang dijanjikan pihak pendemo mewakili para petani kopra, batal digelar. Padahal pada aksi yang dilakukan Selasa (6/11) pekan lalu, penanggung jawab demo Robby Sangkoy bersama dengan salah satu kordiator  lapangan Dolvie Mangindaan mengaku akan melakukan demo besar-besaran apabila pihak perusahaan dalam hal ini PT Cargil Indonesia Amurang (CIA) tidak memberikan respon dengan menaikkan harga kopra bagi kalangan petani. Ketika dikonfirmasi terkait aksi lanjutan, keduanya tak bisa memberikan komentar lebih selain alasan penundaan demo. “Kita janjikan akan melihat perkembangannya selama sepekan, dan kita beri kesempatan hingga Selasa besok (hari ini, red) . Kalau memang belum juga ada perubahan, kami telah siapkan massa dan pendukung lebih banyak lagi. Bahkan ini mendapatkan dukungan dari para penampung,”ujar Robb...