"Tak Direspon, Besar Kemungkinan PT CIA akan dibakar"
AMURANG – Untuk pertama kalinya dalam sejarah aksi demo yang
dilakukan para petani kopra berlangsung di Kabupaten Minahasa Selatan. Ratusan petani
serta sejumlah elemen yang prihatin dengan kondisi harga kopra yang bukannya
semakin naik, tapi justru terus menunjukkan penurunan dengan langsung
mendatangi pihak perusahaan yakni PT Cargil Indonesia Amurang, Selasa (6/11)
kemarin.
Setelah menggelar aksi di Kantor DPRD Minsel dan diterima
oleh sejumlah legislator, ratusan petani yang dipimpin Robby Sangkoy selaku
penanggung jawab aksi demo langsung mengarah ke perusahaan kopra yang terletak di Kelurahan Kawangkoan
Kecamatan Amurang Barat. Disesalkan, dari aksi tersebut tak satupun perwakilan
dari pendemo yang diajak membicarakan tuntutan mereka,alhasil ratusan pendemo
diterima pihak perusahaan dengan pengamanan yang ketat di luar kantor
perusahaan.
“Kami hanya menuntut pihak perusahaan untuk transparan dan
bersikap adil kepada para petani. Yang terjadi saat ini, kongkalingkong antara
perusahaan dengan para kontraktor justru mempengaruhi kesejahteraan petani. Berdalih
perusahaan mengikuti harga global, nyatanya perusahaan lain diluar Minsel
justru tidak memeberi harga yang rendah terhadap petani kopra,”ujar Robby Sangkoy
yang didampingi koordinator lapangan Dolvie Mangindaan.
Suasana Demo yang berlangsung di depan kantor PT Cargil |
Kepada wartawan, pihak petani yang merasa dirugikan berjanji
akan melakukan aksi demo dengan jumlah yang lebih besar, apabila aksi yang
dilakukan kemarin tidak ditanggapi. “Deadline satu minggu bagi perusahaan. Kalau
memang tidak ada perbaikan dengan dan tidak ada pergerakan harga, kami pun
tidak bisa menjamin apa yang akan dilakukan massa,”lanjutnya.
Bahkan aksi anarkis pun tidak bisa dijamin pada aksi
selanjutnya. “Dengan tidak ada perubahan harga kopra di Minsel, itu sama saja
pihak perusahaan memancing amarah petani. Kami tidak bisa pastikan bagaimana
aksi demo selanjutnya. Resiko paling besar amukan massa dengan membakar perusahaan,”tegas
salah satu petani yang ikut diwawancarai, kemarin.
Sementara itu, pihak PT Cargil ketika dikonfirmasi mengenai
aksi tersebut mengaku akan menampung semua aspirasi yang disampaikan dalam
tuntutan demo. “Kami akan menampung semua aspirasi dari massa dan itu akan dilanjutkan
ke kantor pusat,”singkat Sanichan Corporate Communication.
Comments
Post a Comment