Skip to main content

APBDP, Eksekutif dan Legislatif Diminta tak arogan

"Kesampingkan kepentingan pribadi, utamakan kepentingan banyak orang"

AMURANG— Padatnya jadwal pembahasan di DPRD Minsel serta kesibukan di jajaran Pemkab Minsel membuat warga berharap agar kedua pihak tersebut segera menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah. Dalam hal ini terkait APBD Perubahan 2012, bahkan sejumlah elemen berharap agar APBDP bisa dituntaskan pekan ini.
“Tidak dipungkiri, memang Minsel terancam tidak memiliki APBD Perubahan. Berbelit-belitnya pengurusan dan tidak konsistennya kedua pihak bisa menjadi penyebab utama. Apalagi Pemkab sudah menerima surat teguaran dari Gubernur Sulut untuk segera mempercepat proses APBDP, nah resiko besar akan dialami warga dan sejumlah elemen,”ujar Ridel Mangindaan salah salah satu warga Amurang yang mengaku prihatin dengan kondisi Minsel saat ini.
Program pemerintah jelas akan banyak tetunda dengan belum dimilikinya APBD Perubahan. Apalagi pembahasannya cukup berbelit dan pengurusannya bisa hingga Desember, hal ini jelas diketahui kedua belah pihak. Buktinya, kepada koran ini salah satu personil DPRD Minsel justru mengungkapkan kegelisahannya. “Kalau tidak segera dibahas pekan ini, jelas itu ancaman buat Minsel. Kita juga berharap agar ini bisa tuntas, dan kita bisa mendapatkan jatah kita misalnya perjalanan dinas,”ujar polos personil DPRD tersebut.
Entahlah apapun alasan dari personil DPRD untuk bisa mendesak satu sama lainnya untuk mempercepat proses ini, yang pasti harapan untuk menepati janji para pemerintah baik kepada PNS, para guru maupun pada warga untuk merealisasikan ‘segala tete benge’ di APBD Perubahan, bisa tuntas.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE melalui Sekkab Minsel Drs MC Kairupan mengaku pihaknya telah menerimaundangan untuk mengikuti pembahsan KUA PPAS pada hari ini. “Besok kita telah diundang DPRD untuk membahas KUA PPAS, kita upayakan akan dipercepat,”pungkas Kairupan usai mengikuti kunjungan kerja dari konsult Kehormatan Latvia, kemarin.(tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling bes...

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

Diduga Adanya ‘Kongkalingkong’ Aksi Demo Batal Digelar Pekan ini

"Sangkoy: Hari ini penentuannya. Tidak ada perubahan, kami gelar demo besar-besaran” Dolvie Mangindaan Robby Sangkoy AMURANG – Rencana aksi demo lanjutan yang dijanjikan pihak pendemo mewakili para petani kopra, batal digelar. Padahal pada aksi yang dilakukan Selasa (6/11) pekan lalu, penanggung jawab demo Robby Sangkoy bersama dengan salah satu kordiator  lapangan Dolvie Mangindaan mengaku akan melakukan demo besar-besaran apabila pihak perusahaan dalam hal ini PT Cargil Indonesia Amurang (CIA) tidak memberikan respon dengan menaikkan harga kopra bagi kalangan petani. Ketika dikonfirmasi terkait aksi lanjutan, keduanya tak bisa memberikan komentar lebih selain alasan penundaan demo. “Kita janjikan akan melihat perkembangannya selama sepekan, dan kita beri kesempatan hingga Selasa besok (hari ini, red) . Kalau memang belum juga ada perubahan, kami telah siapkan massa dan pendukung lebih banyak lagi. Bahkan ini mendapatkan dukungan dari para penampung,”ujar Robb...