Skip to main content

Bupati lakukan pencanangan Tanam Padi Ladang,

"Ini pertama kalinya untuk padi ladang"

Bupati melakukan penanaman padi ladang
AMURANG – Penanaman padi ladang seluas 2500 hektar dilakukan oleh puluhan kelompok tani di Minsel. Kegiatan yang tengah berlangsung ini diikuti dengan penanaman padi ladang oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE di Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat, Rabu (7/11) kemarin. Kegiatan yang merupakan satu dari sejumlah program Dinas Pertanian ini layak untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai pilot project pertanian.
Kegiatan yang berlangsung di lahan seluas dua hektar milik salah satu Tim Pengkaji  Pemkab Minsel Frans Tilaar ini bertujuan untuk membuktikan suksesnya program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Minsel. “Dari 2500 hektar sudah sekira 1000 hektar yang terealisasi dilakukan penanaman. Dan salah satu lokasi pengembangan padi ladang adalah wilayah Amurang Barat. Selain kegiatan menanam padi ladang, telah dilakukan juga panen terong, cebe dan cokelat di lahan yang sama,”ujar Kadis Pertanian Ir Decky Keintjem.
Ratusan warga dan petani di desa setempat menyaksikan langsung kegiatan yang ikut dihadiri personil DPRD Minsel yakni Ketua Komisi I Setly Kohdong, SH dan Tommy Ampou serta para camat di Kabupaten Minsel.  Pantauan koran ini, bupati yang didampingi kedua anggota dewan serta Kadis Pertanian melakukan penanaman padi ladang serta langsung memanen hasil pertanian berupa cokelat dan cabe. Selain itu, sempat dilakukan penyerahan bantuan berupa bibit padi dan bibit jagung kepada sejumlah kelompok tani yang ada.
Dalam sambutannya, Paruntu mengungkapkan kebanggaannya terhadap para petani yang ada. “Ini merupakan bukti nyata dari hasil yang diperoleh para petani. Misalnya saja saat melakukan panen terong, petani bisa tercukupi saat ini dengan harga sekarung Rp600 ribu, jika dibandingkan dengan komoditi lainnya yang saat ini memang sedang mengalami penurunan harga. Tapi saya berharap itu tidak akan berlangsung lama, saya juga sangat peduli dengan para petani,”pungkas Paruntu.  (tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling bes...

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

Diduga Adanya ‘Kongkalingkong’ Aksi Demo Batal Digelar Pekan ini

"Sangkoy: Hari ini penentuannya. Tidak ada perubahan, kami gelar demo besar-besaran” Dolvie Mangindaan Robby Sangkoy AMURANG – Rencana aksi demo lanjutan yang dijanjikan pihak pendemo mewakili para petani kopra, batal digelar. Padahal pada aksi yang dilakukan Selasa (6/11) pekan lalu, penanggung jawab demo Robby Sangkoy bersama dengan salah satu kordiator  lapangan Dolvie Mangindaan mengaku akan melakukan demo besar-besaran apabila pihak perusahaan dalam hal ini PT Cargil Indonesia Amurang (CIA) tidak memberikan respon dengan menaikkan harga kopra bagi kalangan petani. Ketika dikonfirmasi terkait aksi lanjutan, keduanya tak bisa memberikan komentar lebih selain alasan penundaan demo. “Kita janjikan akan melihat perkembangannya selama sepekan, dan kita beri kesempatan hingga Selasa besok (hari ini, red) . Kalau memang belum juga ada perubahan, kami telah siapkan massa dan pendukung lebih banyak lagi. Bahkan ini mendapatkan dukungan dari para penampung,”ujar Robb...