Jimmy Tamon |
"Kecamatan tidak bisabebankan warga"
AMURANG – Warga keluhkan pelayanan di sejumlah kecamatan terkait dengan
pembagian KTP elektronik (e-KTP). Pasalnya, janji Pemerintah melalui Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jimmy Tamon bahwa pengambilan e-KTP tersebut
bersifat gratis, harus tercoreng dengan ulah aksi oknum pegawai kecamatan.
Salah satu
warga di Kecamatan Tenga misalnya, dirinya menyesalkan dilakukakannya aksi
tidak terpuji tersebut yang justru bukan memudahkan warga, tapi justru
menyusahkan. “Tolong pegawai-pegawai di Kecamatan Tenga untuk dievaluasi. Bayangkan
jika pengambilan e-KTP dimintakan biaya, berapapp besaran yang diterima mereka.
Dan pasti hal ini sudah diketahui oleh Camat Tenga. Atau memang ini dilakukan
atas petunjuk camat?,”ujar salah warga yang enggan namanya dikorankan.
Sementara itu,
Camat Tenga Frangky Mamngkey kepada koran ini langsung membantah hal tersebut. “Itu
tidak benar. Untuk pengambilan e-KTP jelas-jelas tidak dikenakan biaya sama
sekali. Sehingga kalau memang ada staf yang melakukan hal tersebut, agar
sekiranya melaporkan hal tersebut kepada saya secara langsung. Karena memang
itu tidak dibenarkan,”ujar Mamangkey. (tr-08)
Comments
Post a Comment