Skip to main content

Pekan ini, 81 persen E-KTP Disalurkan

"Masih banyak juga warga yang belum melaksanakan kewajiban"




AMURANG -- Belum dimilikinya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) oleh  warga Minahasa Selatan menjadi tanda tanya terhadap kinerja dinas terkiat yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capilduk). Pasalnya, selain rasa penasaran terhadap bentuk dari e-KTP, alasan lain yang paling mendesak ialah untuk mengurus keperluan adminstrasi yang membutuhkan identitas warga.

"Kenapa di wilayah lain sudah ada yang memiliki e-KTP, sementara kami belum ada. Jelas saja ini cukup mengecewakan, karena untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi, jelas membutuhkan e-KTP. Sebenarnya kendalanya apa,"ujar Rina warga Pondang kepada koran ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Capilduk Jimmy Tamon  kepada koran ini mengaku dalam waktu dekat ini e-KTP akan segera dibagikan. "Kita tinggal menunggu bupati untuk menyerahkan secara simbolis e-KTP kepada para camat. Sebenarnya direncanakan pembagian tersebut akan dilakukan pada upacara sumpah pemuda lalu, tapi bataln"ujar Tamon.

Menurutnya, 81 persen atau sekira 70 ribuan e-KTP akan dibagikan. "Sejak pekan lalu, kami melakukan pelatihan untuk operator verifikasi dan aktivasi kepada pegawai kecamatan, dan memang masih ada tiga kecamatan, yakni Motoling Barat, Kumelembuai dan Ranoiapo yang belum dilakukan sosialisasi atau pelatihan pengoperasian aktivasi,"lanjut Tamon.

Kepada koran ini, dirinya mengaku jumlah wajib KTP yang melakukan perekaman data ialah sebanyak 110 ribu jiwa dan masih ada  wajib KTP yang mencapai 23 ribuan belum melakukan perekaman."Masih banyak juga warga yang belum melaksanakan kewajiban. Alasannya, karena sedang berada di luar daerah sehingga perekaman tidak dilakukan. Tapi, kami masih akan tetap melayani warga, hingga saat ini tidak dikenakan biaya sama sekali untuk pengurusan e-KTP,"jelasnya.

Sementara itu, untuk mekanisme penyaluran e-KTP akan ada pesyaratan. "Wajib KTP harus mengambil secara langsung KTP nya dan tidak bisa diwakilkan. Selain itu, KTP lama bagi mereka yang memiliki KTP harus dibawa saat pengambilan e-KTP yang berlangsung di kecamatan masing-masing. Jadi, setelah bupati menyerahkan e-KTP kepada camat, selanjutnya tinggal kebijakan kecamatan apakah akan dibuat jadwal pengambilan atau tidak, itu tergantung. Yang pasti, untuk setiap pengambilan e-KTP tidak dikenakan biaya sama sekali,"pungkasnya sembari mengaku aktivasi pengambilan e-KTP akan dilakukan dengan pengambilan sidik jari. (Tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling bes...

DB 6E Aman Ditangan Kairupan

"Sekkab kinerjanya bagus,kenapa harus diganti?" Drs MC Kairupan Minahasa Selatan, 29 Oktober  Christiany Eugenia Paruntu, SE AMURANG – Posisi jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Selatan yang saat ini masih dijabat oleh Drs MC Kairupan, masih terbilang aman hingga awal 2013 nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE kepada koran ini. Bahkan dirinya sama sekali tak berniat untuk mengganti posisi tersebut karena kinerja Kairupan yang dinilai tidak bercela. Hal inilah yang membuat pihak Pemkab Minsel hingga kini belum memasukkan usulan tiga nama yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut. “Sementara ini, Sekkab saya kan masih bekerja. Kita masih harus melewati proses APBD-Perubahan, KUA-PPAS, dan pembahasan APBD 2013, jadi masih panjang. Kalau sekarang kita usulkan orng-orang yang akan mengganti. Nah, kira-kira bisa terbengkalai lagi APBD 2013,”ujar istri Decky Palinggi ini. Dengan alasan tersebut Paruntu mengaku aka...

Diduga Adanya ‘Kongkalingkong’ Aksi Demo Batal Digelar Pekan ini

"Sangkoy: Hari ini penentuannya. Tidak ada perubahan, kami gelar demo besar-besaran” Dolvie Mangindaan Robby Sangkoy AMURANG – Rencana aksi demo lanjutan yang dijanjikan pihak pendemo mewakili para petani kopra, batal digelar. Padahal pada aksi yang dilakukan Selasa (6/11) pekan lalu, penanggung jawab demo Robby Sangkoy bersama dengan salah satu kordiator  lapangan Dolvie Mangindaan mengaku akan melakukan demo besar-besaran apabila pihak perusahaan dalam hal ini PT Cargil Indonesia Amurang (CIA) tidak memberikan respon dengan menaikkan harga kopra bagi kalangan petani. Ketika dikonfirmasi terkait aksi lanjutan, keduanya tak bisa memberikan komentar lebih selain alasan penundaan demo. “Kita janjikan akan melihat perkembangannya selama sepekan, dan kita beri kesempatan hingga Selasa besok (hari ini, red) . Kalau memang belum juga ada perubahan, kami telah siapkan massa dan pendukung lebih banyak lagi. Bahkan ini mendapatkan dukungan dari para penampung,”ujar Robb...