Skip to main content

Antisipasi Kenaikan Harga BBM

  Awasi Aksi Penimbunan

SPBU Amurang Minahasa Selatan
AMURANG-- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tinggal menunggu waktu. Hal ini jelas memberikan kekhawatiran bagi sejumlah pihak. Tak sedikit aksi-aksi nakal bakal dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab, termasuk aksi penimbunan BBM. 

Pihak Pemkab Minsel melalui Kepala Bagian Perekonomian Drs Corneles Mononimbar mengimbau kepada warga serta mengingatkan pihak SPBU untuk tidak melakukan aksi curang. "Tidak dipungkiri akan ada yang melakukan aksi penimbunan, modusnya dengan melakukan pengisian berulangkali di SPBU dengan iming-iming fee kepada pihak petugas,"ujar Mononimbar. 

Meski belum diketahu pasti kapan penerapan kenaikan harga, namun Mononimbar mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan di SPBU yang ada. "Mulai besok (hari ini, red) staf juga saya akan melakukan pengawasan di SPBU mengantisipasi hal tersebut,"lanjutnya. 

Sementara itu, kuota di SPBU Amurang menurut salah satu staf yang bertugas mengaku bahwa pihaknya sehari mendapat jatah berupa 16 ribu KL. "Untuk dampak dari kabar kenaikan, nampaknya tidak terlalu terlihat di hari ini. Memang selang beberapa bulan terakhir, pasokan bbm sering kehabisan diantara pukul 14.00 sampai 15.00 wita. Hal itu juga terjadi saat ini,"ujar Crees petugas SPBU.

Diakuinya bahwa ada beberapa warga yang menanyakan apakah BBM sudah dinaikkan. "Ada beberapa yang tanya kalau harga sudah naik. Tapi kami sampaikan bahwa itu belum ada petunjuk. Dan memang sampai sekarang, kami menunggu adanya petunjuk resmi akan kenaikkan harga tersebut,"pungkasnya.

Kebijakan pemerintah pusat masih belum bisa diterima seluruh warga. "Yang miskin semakin miskin, alasan adanya bantuan yang menyusul, itu tidak mampu mensejahterakan masyarakat. Yang dipikirkan ialah dampak dari kenaikan harga BBM, pasti kebutuhan lain akan ikut naik juga. Apakah ini akan dibarengi dengan kenaikan gaji?,"pungkas Selvi Mamangkey warga Minsel kepada koran ini. (Tr-08)

Comments

Popular posts from this blog

Renovasi Kantor Bupati, serupa kasus Hambalang

"Renovasi Kantor Bupati Capai Rp14 miliar"   Minahasa Selatan, 29 Oktober   Rehab gedung Kantor Bupati Minsel terus menuai kritikan. Bahkan, sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dinilai terlalu boros menghabiskan anggaran untuk renovasi tesebut. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut bahkan disamakan dengan kasus proyek Hambalang yang terjadi di pemerintah pusat. Bagaimana tidak, pembangunan kantor bupati yang berdiri pada zaman pemerintahan Bupati Ramoy Luntungan (RML) hanya bermodalkan anggaran sebesar Rp5 miliar, dan pemerintahan saat ini menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk total renovasi gedung megah milik pemerintahan kabupaten. Dan hngga kini masih terus menjadi perbincangan hangat. Jelas saja hal ini langsung menuai kritikan. Bisa jadi, selama ini pihak Pemkab belum pernah menganggarkan dana sebesar itu untuk pembangunan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Paling besar a

Ikan Duyung ditemukan tewas di tepi Pantai Pondang

"Percaya atau tidak, dulu sekira tahun 1940-an setelah ditemukan ikan duyung yang sama dengan ini, dan tidak langsung dilepaskan di laut malahan ada sejumlah warga yang justru memotong ikan tersebut" Warga saat menyaksikan ikan duyung AMURANG— Peristiwa ditemukannya ikan duyung dengan panjang sekira 2 meter pada Selasa (20/11) kemarin, langsung mengejutkan warga Pondang Kecamatan Amurang Timur. Pasalnya, bangkai ikan yang pertama kali dilihat oleh Edy Lengkong (56) sangat jelas mulai mengapung di jarak 300 meter dari tepi pantai. Tak berselang lama, bersama dua remaja yang ada menggunakan katinting untuk menarik bangaki ikan dengan ukuran besar tersebut. “Saat ditemukan, kondisinya memang sudah mengapung. Dan diduga memang ada bekas luka akibat kena tombak dan meski sudah berjam-jam, ikan tersebut masih mengeluarkan darah,”ujar Lengong yang sehari-harinya sebagai nelayan. Sementara itu, kehadiran ikan duyung yang bukan pertama kalinya terjadi di kawasan panta

Demo Petani Kopra mendapat dukungan Bupati

"Petani kopra dan bupati sama-sama kecewa harga turun" Demo di PT Cargil AMURANG – Aksi Demonstrasi petani Kopra di Kabupaten Minahasa Selatan di Kantor DPRD Minsel dan PT Cargill Selasa (06/11) lalu, mendapat dukungan sepenuhnya dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE. Hal ini disampaikannya secara langsung dihadapan para petani saat menghadiri kegiatan padi ladang di Elusan, kemarin. “Jujur saya mendukung keinginan para petani kopra, karena ini tentang perbaikan harga Kopra di Minsel. Apalagi kopra merupakan harkat hidup masyarakat petani di Minsel, saya juga mendukung” ujar Paruntu. . Ditambahkannya, bahwa pihak pemerintahbersama dengan PT Cargil akan mengupayakan untuk proses penjualan kopra oleh petani, akan diupayakan tanpa melalui pihak-phak kontraktor lagi. “Iya, kita sempat bicarakan bagaimana jika petani langsung menjual hasilnya ke perusahaan secara langsung tanpa harus melalui pihak-pihak lain,”jelas Paruntu sembari mengaku pihakn