Semua Pejabat nyaris Pelesir ke Jakarta, 17 Camat tak Ditempat
Suasana halaman di kantor bupati |
AMURANG – Nyaris kosong, itulah kondisi ruangan hampir di
setiap kepala SKPD yang ada di Minahasa Selatan. Usut demi usut pelaksanaan Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Jakarta menjadi
pemicunya. Ketua Panitia tigkat kabupaten Ir Jootje Tuerah kepada koran ini
membantah jika pelaksanaan APKASI membuat seluruh pejabat tidak melaksanakan
aktifitas seperti biasanya.
“SKPD yang benar-benar terlibat dalam APKASI adalah mereka
yang membawa materi selama pelaksanaan pameran yakni Dinas PU, Perindagkop,
Kelautan, Perkebunan, Pertanian, Pariwisata, Bappeda, Pertambangan, dan Bagian
Humas serta Penanaman Modal,”ujar Tuerah.
Tidak dipungkiri Tuerah bahwa di stand Minsel memang terdapat banyak pejabat, tapi itu hanya sebagai
suporter saja. “Memang disini ada banyak yang hadir tapi sebatas suproter saja.
Karena memang hanya beberapa SKPD saja yang terkait untuk menyampaikan materi
pameran,”pungkas Tuerah.
Keramaian di stand Minsel pada APKASI yang kegiatannya baru
dibuka, Selasa(14/5) lalu, berdampak pada lumpuhnya sejumlah aktifitas di
jajaran Pemkab Minsel. “Jelas ketidakhadiran kepala SKPD akan berpengaruh pada
aktifitas di SKPD tersebut. Apalagi saat ini pejabat yang ada bisa dihitung
dengan jari saja. Sepinya Pemkab Minsel memang bukan pertama kalinya terjadi,
dibeberapa kegiatan lainnya yang membuat pejabat-pejabat harus meninggalkan aktifitas
perkantoran demi tugas luar apalagi kalau bupati tidak ada,”ujar Stefi salah
satu warga Minsel yang hendak melakukan pelayanan di salah satu SKPD di kantor
bupati.
Pantauan koran ini,yang kepala
dinas yang tersisa hanya beberapa saja,diantaranya Kaban BKD Drs Jootje Dehoop,
Kadis Keuangan Drs Denny Kaawoan, Kadis Perhubungan Isak Rey, SE, Kadis Dikpora
Hendrie Lumapow. Bahkan diantara mereka yang tesisa disebut0sebut akan menyusul
rombongan yang ikut pelesir massal.
Juru Bicara Bupati yakni Kabag
Humas Alvons Sumenge, SSTP mengaku bahwa untuk camat-camat pun ikut berangkat
tapi mereka mengikuti kegiatan bimbingan teknis di tempat yang berbeda. “Kalau
camat-camat semuanya mengikuti bimtek bukan bersama mengikuti APKAS,”ujar
Sumenge yang saat dihubungi berada di Jakarta. (tr-08)
Comments
Post a Comment